Senin, 16 November 2009

Minyak Goreng Kelapa Bio Virgin Sehat dan Halal

Minyak Kelapa, Minyak Goreng Yang Paling Aman Dan Paling Sehat

Penyakit-penyakit khronik, degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, kegemukan (over weight) kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah, baik di negara-2 industri yang maju maupun negara negara yang sedang berkembang.

Sekarang para ahli gizi dan kesehatan di Amerika Serikat sedang heboh mempermasalahkan apakah minyak goreng golongan minyak sayur (seperti kedela, jagung. biji bunga matahari, safflower, biji kapok, canola dsb) dan bukan minyak kelapa, itu aman dan sehat? Menurut hasil berbagai laporan penelitian, baik pada hewan percobaan maupun pada manusia, yang diberi makan tambahan dengan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids=LCFA) terbukti dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit kronik, degeneratif dan kanker. Minyak sayur setelah dikonsumsi dan atau digoreng akan berubah sifatnya dan menghasilkan zat2 ikutan bioaktif yang bersifat toksik dan karcinogenik. Tulisan ini akan menjelaskan secara komprihensif bagaimana mekanismenya sampai bisa terjadi peristiwa tersebut. Bukankah pencegahan lebih baik daripada pengobatan?

Minyak kelapa (kelentik), seperti dimaklumi sudah digunakan secara turun-menurun dan terus-menerus selama berabab-abab oleh nenek moyang kita bahkan sampai sekarang masih tetap digunakan oleh penduduk pedalaman dan pedesaan dimana pohon kelapa tumbuh subur dan merupakan sumber bahan makanan fungsional utama dan hasil pertanian mereka. Secara umum status kesehatan mereka sangat bagus, fisiknya nampak langsing dan kekar, rambutnya tebal, kulitnya berkilau dan indah, geliginya kuat dan bagus2 dan jarang mengalami penderitaan penyakit2 kronis, degeneratif dan kanker bila dibandingkan dengan penduduk asli yang sudah hengkang dari desanya dan beralih profesi serta tinggal di kota 2 besar dan metropolitan serta beralih juga ke makanan campuran ala Barat.

Di Amerika Serikat, minyak kelapa sekarang oleh para pakar ahli gizi dan kesehatan masyarakat dijuluki sebagai Pohon Kehidupan (The Tree of Life) dan Minyak Kelapa, disebut sebagai Minyak Goreng Yang Paling Sehat di Muka Bumi (Coconut Oil The Healthiest Oil on Earth).

Dengan uraian diatas, sekarang menjadi sangat jelas sekali bahwa diantara berbagai jenis minyak goreng itu ada perbedaan yang sangat nyata dan mendasar. Dengan demikian, Anda sekeluarga harus bijaksana memilih dan mengkosumsi minyak goreng jenis mana yang paling aman dan paling sehat,
Bio-Virgin Minyak Goreng Sehat merupakan satu-satunya alternatif untuk beralih pada produk minyak goreng berbahan kelapa

Disadur dari tulisan :
Iwan T. Budiarso DVM., M.Sc., Ph.D . APU
Ahli Terapi Urin dan Minyak Kelapa
(beliau juga sebagai alumni kami pada pelatihan pengolahan daging kelapa di Kantor kami REPINDO.)

BIO VIRGIN MINYAK GORENG KELAPA SEHAT


Bio-Virgin Minyak Goreng Kelapa Sehat

Bio-Virgin adalah super minyak goreng yang terbuat dari Virgin Coconut Oil yang terkenal sebagai minyak sehat alami mengandung asam laurat yang sangat baik jika digunakan untuk memasak

Bio Virgin diolah dengan Bio-Techno Process sehingga menghasilkan minyak goreng yang bening, tidak tengik, gurih dan harum, serta tidak mudah diserap ke dalam bahan gorengan,sehingga hemat dalam pemakaiannya

Bio Virgin cara memasak sehat Alami

Bio Virgin super minyak goreng hanya digunakan oleh mereka yang ingin selalu hidup sehat


Untuk Pemesanan :
Kantor Coconut Center Indonesia
Jl. Nitikan 9 Jogjakarta
Contact Person : Arief (08562565965)

Jumat, 06 November 2009

In House Trainng Pengolahan Kelapa Terpadu di Prov. Sumatera Utara

Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 12 - 15 Oktober 2009 di Hotel Garuda Citra Jl. Sisingamangaraja lalu diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, yang diikuti oleh 35 peserta yang mewakili dari 10 Kabupaten di Sumatera Utara.
Sebagai Fasilitator dan Narasumber (REPINDO Training Center & CV. Pusat Pengolahan Kelapa) dipimpin langsung oleh Bapak Imam Nurhidayat selaku Direktur Utama, Bapak Arif Nurwahyudi dan saya sendiri.

Sedikit terlambat dalam menulis mengenai pelatihan ini, tetapi mudah-mudahan dan harapan saya kegiatan Pelatihan ini bisa terus berkesinambungan di 10 Kabupaten di Sumater Utara sebagai bentuk rencana tindak lanjut yang diharapkan dari masing-masing perwakilan