Minggu, 20 Desember 2009

PELATIHAN PENGOLAHAN SABUT KELAPA DI KABUPATEN BONDOWOSO

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Bondowoso, mengundang saya sebagai narasumber acara yang dimaksud, adapun pelatihan tersebut diselenggarakan pada 2 - 3 Desember 2009 di Hotel Palm Jl. Ahmad Yani Kabupaten Bondowoso.

Sebagai dasar dan acuan kegiatan yang dimaksud adalah karena banyaknya limbah sabut kelapa yang tidak termanfaatkan secara maksimal, padahal sabut kelapa tersebut bukanlah limbah, justru sabut kelapa mempunyai nilai ekonomi yang sangat potensial.

Pada pelatihan kali ini, peserta diajarkan bagaimana membuat sapu, keset, matras dan Cocomesh (Jaring sabut kelapa) sebagai reklamasi lahan.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka mendapatkan ilmu serta belajar langsung membuat atau praktik kegiatan pengolahan sabut.

Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, kami juga menawarkan paket pelatihan pengolahan kelapa terpadu berbasis masyarakat untuk dikembangkan di daerah-daerah penghasil kelapa di Indonesia.

Informasi lebih lanjut :
Arief Nugroho (08562565965)

Sabtu, 05 Desember 2009

In House Training Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat di Pontianak Kalimantan Barat. Kerjasama Disbun Prov. Kalbar dan CV. PPKT Jogja















Pelatihan yang berlangsung dari Tanggal 3-7 Desember 2009 kali ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 7 Kabupaten Kota se Kalimantan Barat (Singkawang, KKU, Ketapang, Bengkayang dll) yang terdiri dari pelaku usaha, petani dan petugas dari Dinas Perkebunan Kabupaten yang mewakili.

Sebagai Tim dan Narasumber dari CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu yaitu :
1. Imam Nurhidayat selaku Direktur Utama
2. Arif Nurwahyudi : Direktur Pelaksana
3. Arif Nugroho : Manager Diklat
4. Yudhanti Soedarno : Manager Riset.














Diawali pembukaan pada tanggal 3 Desember 2009, Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalbar Bapak Edwar Hanis memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Pada pelatihan kali ini peserta diajarkan bukan hanya sekedar penyampaian makalah teori, tetapi juga peserta pelatihan ikut langsung mempraktikan pengolahan kelapa terpadu berbasis masyarakat.
Adapun materi dan pelatihan yang diikuti adalah :
1) Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat, pada sessi ini disampaikan oleh Bapak Imam Nurhidayat yang dilanjutkan dengan membuat Virgin Coconut Oil dengan metode yang sangat sederhana dan efisien, 2) Manfaat Virgin Coconut oil, disampaikan oleh Bapak Arif Nurwahyudi, 3) Teknologi Pengolahan CCO menjadi Aneka Kosmetik disampaikan oleh Yudhanti
4) Teknologi Pengolahan Air Kelapa menjadi Nata de Coco, disampaikan oleh Arif Nugroho.

sedangkan praktik pengolahan meliputi :
1. Pembuatan CCO berkualitas tinggi
2. Pembuatan Sabun dan Handbody Lotion
3. Pembuatan Minyak Goreng berbahan baku CCO
4. Pembuatan Nata de coco















Pelatihan diadakan di Gedung BPTP Jl. Budi Utomo, Pontianak.
Akhir dari kegiatan, masing-masing kabupaten diharuskan memberikan presentasi mengenai Rencana Tindak Lanjut dari pelatihan yang telah diselenggarakan ini.

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT
PASCAPELATIHAN PER-KABUPATEN :


  1. Kabupaten Bengkayang
Perwakilan peserta dari Kabupaten Bengkayang terdiri dari : Mahfudin (pendamping PPL), Agun, Ramon dan Aspahani sebagai petani. Mereka merekomendasikan hasil kesepakatan pascapelatihan sebagai berikut :
  1. Pelatihan tindaklanjut membuat VCO kepada ibu-ibu PKK di kecamatan sungai raya dan kecamatan Sei Raya Kepulauan untuk 20 orang
  2. Pelatihan membuat minyak goreng sehat
  3. Pelatihan membuat sabun herbal dan lotion
  4. Pelatihan membuat nata de coco
  5. Membentuk Kelompok Home Industri
KABUPATEN KAYONG UTARA (KKU)
Disbun Kabupaten Kayong Utara
  • Sosialisasi ke setiap kecamatan tentang pengolahan kelapa terpadu
  • survey atau monitoring di setiap kecamatan/desa daerah penghasil kelapa dalam
  • pengadaan alat-alat pengolahan kelapa
  • pelatihan untuk pengolahan kelapa terpadu
  • pelatihan untuk operator mesin/pengolah kelapa
  • turun bersama TP. PKK Kabupaten Kayong Utara ke Lapangan
  • Mengajukan pengadaan alat yang belum tersedia
Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara :
  • Mengundang setiap TP. PKK kecamatan untuk sosialisasi pengolahan kelapa terpadu
  • Praktik pembuatan pengolahan kelapa terpadu
  • Magang ke CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu bagi kelompok tani yang produktif untuk melihat secara langsung proses produksi berbasis masyarakat yang telah diterapkan CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu
  • Minta bantuan pengadaan peralatan pengolahan kelapa terpadu
KOTA SINGKAWANG
Peserta :
- Rohadi (Disbun), Wahono (Disbun), Erlita (PKK), Minhay (Petani), Sunnah (Petani)
  • Membentuk kelompok tani Pengolahan Kelapa Terpadu
  • Membina kelompok tani pengolahan kelapa terpadu
  • Pelatihan kelapa terpadu bagi kelompok tani
  • Mengajukan/mengusulkan bantuan peralatan kepada pemerintah untuk kelompok secara selektif
  • Untuk memotivasi kelompok tani, perlu diadakan studi banding ke sentra pengolahan kelapa terpadu (magang) di Jogjakarta
  • Bekerjasama dengan dinas perkebunan akan memfasilitasi sarana dan prasarana sentra hasil pengolahan kelapa terpadu
KABUPATEN KETAPANG
Program kerja TP. PKK Kab. Ketapang :
  • Pelatihan pembuatan VCO dan minyak goreng sehat
  • Pelatihan pembuatan kosmetika
  • Pelatihan pembuatan Nata de coco
dengan sasaran peserta : Ibu-ibu PKK ditingkat kecamatan yang terdiri dari 20 kecamatan

Program Kerja Dinas Perkebunan Kab. Ketapang :
  • Pelatihan pembuatan VCO dan minyak goreng sehat
  • Pelatihan pembuatan Nata de Coco
  • Pembuatan arang tempurung kelapa
dengan sasaran peserta : masyarakat petani kelapa atau ibu/bapak tani yang berada di sentra produksi kelapa di Kab. Ketapang

KABUPATEN PONTIANAK
  • Meningkatkan PKK di pedesaan (karena bahan bakunya terdapat di pedesaan)
  • perlu adanya tindak lanjut pendalaman pelatihan kelapa terpadu berbasis masyarakat dengan mengundang tim dan narasumber dari CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Jogjakarta