Minggu, 20 Desember 2009

PELATIHAN PENGOLAHAN SABUT KELAPA DI KABUPATEN BONDOWOSO

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Bondowoso, mengundang saya sebagai narasumber acara yang dimaksud, adapun pelatihan tersebut diselenggarakan pada 2 - 3 Desember 2009 di Hotel Palm Jl. Ahmad Yani Kabupaten Bondowoso.

Sebagai dasar dan acuan kegiatan yang dimaksud adalah karena banyaknya limbah sabut kelapa yang tidak termanfaatkan secara maksimal, padahal sabut kelapa tersebut bukanlah limbah, justru sabut kelapa mempunyai nilai ekonomi yang sangat potensial.

Pada pelatihan kali ini, peserta diajarkan bagaimana membuat sapu, keset, matras dan Cocomesh (Jaring sabut kelapa) sebagai reklamasi lahan.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka mendapatkan ilmu serta belajar langsung membuat atau praktik kegiatan pengolahan sabut.

Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, kami juga menawarkan paket pelatihan pengolahan kelapa terpadu berbasis masyarakat untuk dikembangkan di daerah-daerah penghasil kelapa di Indonesia.

Informasi lebih lanjut :
Arief Nugroho (08562565965)

Sabtu, 05 Desember 2009

In House Training Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat di Pontianak Kalimantan Barat. Kerjasama Disbun Prov. Kalbar dan CV. PPKT Jogja















Pelatihan yang berlangsung dari Tanggal 3-7 Desember 2009 kali ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 7 Kabupaten Kota se Kalimantan Barat (Singkawang, KKU, Ketapang, Bengkayang dll) yang terdiri dari pelaku usaha, petani dan petugas dari Dinas Perkebunan Kabupaten yang mewakili.

Sebagai Tim dan Narasumber dari CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu yaitu :
1. Imam Nurhidayat selaku Direktur Utama
2. Arif Nurwahyudi : Direktur Pelaksana
3. Arif Nugroho : Manager Diklat
4. Yudhanti Soedarno : Manager Riset.














Diawali pembukaan pada tanggal 3 Desember 2009, Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalbar Bapak Edwar Hanis memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Pada pelatihan kali ini peserta diajarkan bukan hanya sekedar penyampaian makalah teori, tetapi juga peserta pelatihan ikut langsung mempraktikan pengolahan kelapa terpadu berbasis masyarakat.
Adapun materi dan pelatihan yang diikuti adalah :
1) Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat, pada sessi ini disampaikan oleh Bapak Imam Nurhidayat yang dilanjutkan dengan membuat Virgin Coconut Oil dengan metode yang sangat sederhana dan efisien, 2) Manfaat Virgin Coconut oil, disampaikan oleh Bapak Arif Nurwahyudi, 3) Teknologi Pengolahan CCO menjadi Aneka Kosmetik disampaikan oleh Yudhanti
4) Teknologi Pengolahan Air Kelapa menjadi Nata de Coco, disampaikan oleh Arif Nugroho.

sedangkan praktik pengolahan meliputi :
1. Pembuatan CCO berkualitas tinggi
2. Pembuatan Sabun dan Handbody Lotion
3. Pembuatan Minyak Goreng berbahan baku CCO
4. Pembuatan Nata de coco















Pelatihan diadakan di Gedung BPTP Jl. Budi Utomo, Pontianak.
Akhir dari kegiatan, masing-masing kabupaten diharuskan memberikan presentasi mengenai Rencana Tindak Lanjut dari pelatihan yang telah diselenggarakan ini.

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT
PASCAPELATIHAN PER-KABUPATEN :


  1. Kabupaten Bengkayang
Perwakilan peserta dari Kabupaten Bengkayang terdiri dari : Mahfudin (pendamping PPL), Agun, Ramon dan Aspahani sebagai petani. Mereka merekomendasikan hasil kesepakatan pascapelatihan sebagai berikut :
  1. Pelatihan tindaklanjut membuat VCO kepada ibu-ibu PKK di kecamatan sungai raya dan kecamatan Sei Raya Kepulauan untuk 20 orang
  2. Pelatihan membuat minyak goreng sehat
  3. Pelatihan membuat sabun herbal dan lotion
  4. Pelatihan membuat nata de coco
  5. Membentuk Kelompok Home Industri
KABUPATEN KAYONG UTARA (KKU)
Disbun Kabupaten Kayong Utara
  • Sosialisasi ke setiap kecamatan tentang pengolahan kelapa terpadu
  • survey atau monitoring di setiap kecamatan/desa daerah penghasil kelapa dalam
  • pengadaan alat-alat pengolahan kelapa
  • pelatihan untuk pengolahan kelapa terpadu
  • pelatihan untuk operator mesin/pengolah kelapa
  • turun bersama TP. PKK Kabupaten Kayong Utara ke Lapangan
  • Mengajukan pengadaan alat yang belum tersedia
Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara :
  • Mengundang setiap TP. PKK kecamatan untuk sosialisasi pengolahan kelapa terpadu
  • Praktik pembuatan pengolahan kelapa terpadu
  • Magang ke CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu bagi kelompok tani yang produktif untuk melihat secara langsung proses produksi berbasis masyarakat yang telah diterapkan CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu
  • Minta bantuan pengadaan peralatan pengolahan kelapa terpadu
KOTA SINGKAWANG
Peserta :
- Rohadi (Disbun), Wahono (Disbun), Erlita (PKK), Minhay (Petani), Sunnah (Petani)
  • Membentuk kelompok tani Pengolahan Kelapa Terpadu
  • Membina kelompok tani pengolahan kelapa terpadu
  • Pelatihan kelapa terpadu bagi kelompok tani
  • Mengajukan/mengusulkan bantuan peralatan kepada pemerintah untuk kelompok secara selektif
  • Untuk memotivasi kelompok tani, perlu diadakan studi banding ke sentra pengolahan kelapa terpadu (magang) di Jogjakarta
  • Bekerjasama dengan dinas perkebunan akan memfasilitasi sarana dan prasarana sentra hasil pengolahan kelapa terpadu
KABUPATEN KETAPANG
Program kerja TP. PKK Kab. Ketapang :
  • Pelatihan pembuatan VCO dan minyak goreng sehat
  • Pelatihan pembuatan kosmetika
  • Pelatihan pembuatan Nata de coco
dengan sasaran peserta : Ibu-ibu PKK ditingkat kecamatan yang terdiri dari 20 kecamatan

Program Kerja Dinas Perkebunan Kab. Ketapang :
  • Pelatihan pembuatan VCO dan minyak goreng sehat
  • Pelatihan pembuatan Nata de Coco
  • Pembuatan arang tempurung kelapa
dengan sasaran peserta : masyarakat petani kelapa atau ibu/bapak tani yang berada di sentra produksi kelapa di Kab. Ketapang

KABUPATEN PONTIANAK
  • Meningkatkan PKK di pedesaan (karena bahan bakunya terdapat di pedesaan)
  • perlu adanya tindak lanjut pendalaman pelatihan kelapa terpadu berbasis masyarakat dengan mengundang tim dan narasumber dari CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Jogjakarta

Senin, 16 November 2009

Minyak Goreng Kelapa Bio Virgin Sehat dan Halal

Minyak Kelapa, Minyak Goreng Yang Paling Aman Dan Paling Sehat

Penyakit-penyakit khronik, degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, kegemukan (over weight) kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah, baik di negara-2 industri yang maju maupun negara negara yang sedang berkembang.

Sekarang para ahli gizi dan kesehatan di Amerika Serikat sedang heboh mempermasalahkan apakah minyak goreng golongan minyak sayur (seperti kedela, jagung. biji bunga matahari, safflower, biji kapok, canola dsb) dan bukan minyak kelapa, itu aman dan sehat? Menurut hasil berbagai laporan penelitian, baik pada hewan percobaan maupun pada manusia, yang diberi makan tambahan dengan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids=LCFA) terbukti dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit kronik, degeneratif dan kanker. Minyak sayur setelah dikonsumsi dan atau digoreng akan berubah sifatnya dan menghasilkan zat2 ikutan bioaktif yang bersifat toksik dan karcinogenik. Tulisan ini akan menjelaskan secara komprihensif bagaimana mekanismenya sampai bisa terjadi peristiwa tersebut. Bukankah pencegahan lebih baik daripada pengobatan?

Minyak kelapa (kelentik), seperti dimaklumi sudah digunakan secara turun-menurun dan terus-menerus selama berabab-abab oleh nenek moyang kita bahkan sampai sekarang masih tetap digunakan oleh penduduk pedalaman dan pedesaan dimana pohon kelapa tumbuh subur dan merupakan sumber bahan makanan fungsional utama dan hasil pertanian mereka. Secara umum status kesehatan mereka sangat bagus, fisiknya nampak langsing dan kekar, rambutnya tebal, kulitnya berkilau dan indah, geliginya kuat dan bagus2 dan jarang mengalami penderitaan penyakit2 kronis, degeneratif dan kanker bila dibandingkan dengan penduduk asli yang sudah hengkang dari desanya dan beralih profesi serta tinggal di kota 2 besar dan metropolitan serta beralih juga ke makanan campuran ala Barat.

Di Amerika Serikat, minyak kelapa sekarang oleh para pakar ahli gizi dan kesehatan masyarakat dijuluki sebagai Pohon Kehidupan (The Tree of Life) dan Minyak Kelapa, disebut sebagai Minyak Goreng Yang Paling Sehat di Muka Bumi (Coconut Oil The Healthiest Oil on Earth).

Dengan uraian diatas, sekarang menjadi sangat jelas sekali bahwa diantara berbagai jenis minyak goreng itu ada perbedaan yang sangat nyata dan mendasar. Dengan demikian, Anda sekeluarga harus bijaksana memilih dan mengkosumsi minyak goreng jenis mana yang paling aman dan paling sehat,
Bio-Virgin Minyak Goreng Sehat merupakan satu-satunya alternatif untuk beralih pada produk minyak goreng berbahan kelapa

Disadur dari tulisan :
Iwan T. Budiarso DVM., M.Sc., Ph.D . APU
Ahli Terapi Urin dan Minyak Kelapa
(beliau juga sebagai alumni kami pada pelatihan pengolahan daging kelapa di Kantor kami REPINDO.)

BIO VIRGIN MINYAK GORENG KELAPA SEHAT


Bio-Virgin Minyak Goreng Kelapa Sehat

Bio-Virgin adalah super minyak goreng yang terbuat dari Virgin Coconut Oil yang terkenal sebagai minyak sehat alami mengandung asam laurat yang sangat baik jika digunakan untuk memasak

Bio Virgin diolah dengan Bio-Techno Process sehingga menghasilkan minyak goreng yang bening, tidak tengik, gurih dan harum, serta tidak mudah diserap ke dalam bahan gorengan,sehingga hemat dalam pemakaiannya

Bio Virgin cara memasak sehat Alami

Bio Virgin super minyak goreng hanya digunakan oleh mereka yang ingin selalu hidup sehat


Untuk Pemesanan :
Kantor Coconut Center Indonesia
Jl. Nitikan 9 Jogjakarta
Contact Person : Arief (08562565965)

Jumat, 06 November 2009

In House Trainng Pengolahan Kelapa Terpadu di Prov. Sumatera Utara

Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 12 - 15 Oktober 2009 di Hotel Garuda Citra Jl. Sisingamangaraja lalu diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, yang diikuti oleh 35 peserta yang mewakili dari 10 Kabupaten di Sumatera Utara.
Sebagai Fasilitator dan Narasumber (REPINDO Training Center & CV. Pusat Pengolahan Kelapa) dipimpin langsung oleh Bapak Imam Nurhidayat selaku Direktur Utama, Bapak Arif Nurwahyudi dan saya sendiri.

Sedikit terlambat dalam menulis mengenai pelatihan ini, tetapi mudah-mudahan dan harapan saya kegiatan Pelatihan ini bisa terus berkesinambungan di 10 Kabupaten di Sumater Utara sebagai bentuk rencana tindak lanjut yang diharapkan dari masing-masing perwakilan

Selasa, 01 September 2009

PAKET PENAWARAN Virgin Coconut Oil (VCO) High Quality CURAH

PENAWARAN CURAH VIRGIN COCONUT OIL KUALITAS TINGGI

CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu, sebagai satu-satunya PERINTIS yang memperkenalkan Virgin Coconut Oil (VCO) di Indonesia, diawali dengan Launching Perdana pada bulan Juli 2004 di Hotel Santika Jogjakarta kami mengundang seluruh Kepala Daerah, Dinas, Swasta dan Instansi lainnya untuk bersama-sama mengembangkan Kelapa di Indonesia.

Kami menawarkan produk unggulan berupa VIRGIN COCONUT OIL dengan Kualitas Tinggi, karena produk kami telah mendapatkan sertifikasi dari B-POM, MUI, SNI dan lain sebagainya. Silakan klik pada gambar dibawah ini untuk melihat lebih jelas beberapa Sertifikasi yang kami punya.






















Produk Virgin Coconut Oil ini kami sediakan dalam bentuk Minyak Goreng sebagai minyak premium dan minyak sehat yang aman bagi kesehatan.

Adapun sertifikasi Uji Lab dari Sucofindo mengenai Produk Minyak Kelapa kami adalah sebagai berikut :


Jumat, 28 Agustus 2009

APLIKASI JARING SABUT KELAPA (COCONET / COCOMESH / GEOJUTE)



Aplikasi Cocomesh / Coconet Sebagai Media Pencegah Erosi dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa telah menjadi primadona dalam membantu proses reklamasi tambang, pantai, atau hutan.
Sifatnya yang biodegradable dan kuat, membantu mempermudah tumbuhnya tanaman baru pada
bidang Cocomesh yang diletakkan di tanah bekas
tambang. Pemanfaatan Cocomesh telah terbukti mampu menghijaukan areal bekas tambang, atau hutan gundul. Selain itu juga cocomesh dapat digunakan sebagai lapisan landasan awal dudukan jalan sebelum di aspal, agar aspal atau jalan tidak pecah dan retak - retak.
Kami menyediakan Cocomesh dalam jumlah besar, dengan berbagai ukuran antara lain : 1,2 m x 30 m ; 1,2 m x 50 m (dan ukuran lain berdasarkan permintaan)
Hubungi kami :
Arief Nugroho
(08562565965)

Harga yang kami tawarkan adalah Rp. 7500,- permeterpersegi Nego!!!

Cocomesh produksi kami telah diakui dan digunakan di berbagai sektor usaha pertambangan seperti di PT. Freeport Indonesia, Access Road di Martabe Sumatera Utara, Berau Coal Mining, dan Unitek Borneo.

Kepada para pengguna cocomesh yang ingin membeli di jogja diharap waspada, karena ada segelintir orang yang mengaku dan mengatasnamakan CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu atau pemberdayaan masyarakat yang telah membina Suatu Kelompok Petani Kelapa, ternyata hanya TRADING semata.

Hubungi kami segera di CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu, Contact person : Arif (08562565965)


Gambar diatas gambar saya pada saat pengiriman cocomesh ke Kaltim

Minggu, 02 Agustus 2009

STUDI BANDING DAN KUNJUNGAN IBU GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN BARAT KE CV. PUSAT PENGOLAHAN KELAPA TERPADU

KUNJUNGAN DAN STUDI BANDING
KA. TIM PENGGERAK PKK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
29 JULI - 1 AGUSTUS 2009


Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Prov. Kalbar melakukan Studi Banding ke Kantor Coconut Center Jogjakarta, Rombongan yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari :
Ibu Gubernur, Ka. Dinas Perkebunan Prov, Ibu - Ibu Bupati dari beberapa Kabupaten di Provinsi Kalbar diantaranya Bengkayang, Kubu Raya, Singkawang , Kepala Dinas Perindag Kab. Bengkayang, Ka. Dinas Perkebunan Kab. Bengkayang, Ka. Badan Ketahanan Pangan Provinsi dan sejemlah rombongan lainnya


Namun pada hari itu juga, Ibu Gubernur Prov. Kalbar tidak dapat mengikuti Studi Banding ke Jogja, karena sedang menanti kelahiran sang Cucu di Kalbar
Ibu Bupati Kab. Bengkayang (tengah) Berpose Bersama Direktur CV. PPKT


29 Juli 2009
Diawali dengan penjemputan di Bandara Adisucipto Jogjakarta, CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu (Coconut Center Indonesia) menunjuk saya sebagai koordinator kegiatan Studi Banding ini menggunakan Bus menuju ke Hotel Mutiara di Jl. Malioboro Jogjakarta.

Dengan waktu yang cukup padat, makan malam peserta di Ayam Goreng Ny. Suharti di Jalan Adisucipto Jogja telah disambut oleh : Wakil Bupati Kabupaten Bantul, Direktur Utama Coconut Center Indonesia, Ka. Dinas Perkebunan Prov. DIY, Ka. Kantor Pengelolaan Taman Pintar Jogja, Ka. Bidang Ketahanan Pangan DIY untuk acara pertama yaitu Dinner Gathering dan Ramah Tamah











30 Juli 2009

Pagi hari pukul 07.00 WIB saya mengatur keberangkatan dari Hotel Mutiara ke Sentra Pengolahan Kelapa Terpadu Jogja, Peserta melihat seluruh Proses Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat. Di Sentra kami ini, kami membina masyarakat Kabupaten Kulon Progo Kecamatan Galur, Desa Kranggan untuk mengolah :

- Daging Kelapa menjadi VCO berkualitas tinggi menggunakan metode Pancingan
- Tempurung Kelapa menjadi Asap Cair dan Briket Tempurung Kelap
- Air Kelapa menjadi Nata de Coco
- Sabut Kelapa Menjadi Aneka Kerajinan dan Produk Cocomesh (Jaring Kelapa)
- Pengolahan VCO menjadi aneka Produk kecantikan dan Kosmetika (53 Item kosmetika) yang bersertifikasi halal dan Ijin dari Badan POM

Peserta rombongan kali ini disambut oleh Ibu - Ibu PKK desa Galur, mereka saling berdiskusi dan tanya jawab mengenai pengolahan kelapa, Rombongan PKK Kalbar sangat antusias melihat seluruh rangkaian proses pengolahan kelapa yang sedang berlangsung, dimana tidak ada peralatan mekanik dan peralatan yang membutuhkan biaya besar untuk membangun sebuah sentra pengolahan kelapa. Sentra binaan Bapak Imam Nurhidayat telah mempunyai 150 anggota yang tersebar di satu kecamatan.









Acara inti yang terakhir yaitu menuju Kantor Coconut Center Jogjakarta yang beralamat di

Jl. Nitikan Baru No. 9 Jogjakarta yang merupakan kantor tempat saya bekerja, rombongan diajak untuk melihat Proses Pengolahan VCO menjadi Kosmetika.

Dikantor ini Kosmetika yang kami produksi terdiri dari :


1) Produk Perawatan Bayi : Minyak telon, Baby Oil
2) Produk Perawatan Wajah : Sabun Natural Honey, Sabun Crystal, Cream, pelling dsb
3) Produk Perawatan Rambut : Hairmask, Shampoo, dsb
4) Produk Perawatan Kulit : HandBody Lotion, lulur dsb

Segala jenis produk kosmetika ini dapat dilihat pada blog kami di :
www. kosmetik-halal.blogspot.com

Rombongan pun semakin bertambah pengetahuannya melihat seluruh rangkaian proses pengolahan VCO menjadi Kosmetika dengan melihat dan praktik langsung ke ruang produksi serta membeli produk - produk tersebut karena di Kalimantan Barat untuk pengolahan VCO belum sampai ke tahap seperti itu.










Pada hari Kamis ini seluruh rangkaian Studi Banding mengenai Proses Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat telah selesai, yang memang sengaja saya padatkan pada hari pertama untuk belajar.

31 Juli 2009
Pada hari ketiga kunjungan ini, pagi hari di Cafe Tiara Hotel Mutiara, saya adakan acara Action Plan (Rencana Tindak Lanjut) dari Ibu - Ibu Tim Penggerak PKK dan Dinas - dinas yang terkait, untuk memberikan wacana dan diskusi setelah mereka melihat dan belajar mengenai Pengolahan Kelapa.
Acara yang dipimpin langsung oleh Bapak Imam Nurhidayat, rombongan langsung menyimpulkan untuk segera membentuk Sentra yang sama di Provinsi Kalbar dan di Beberapa Daerah Kabupaten dengan mengundang Tim Narasumber dari REPINDO dan Coconut Center Indonesia untuk memberikan Pelatihan dan Pendampingan serta pengadaan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Kelapa Terpadu yang sebagai percontohan adalah Sentra Kelapa yang ada di Galur Kabupaten Kulon Progo binaan CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu

1 Agustus 2009
Pagi hari pukul 06.00 WIB sudah bersiap siap untuk Check out dari Hotel Mutiara menuju Bandara Adisucipto Jogjakarta untuk Penerbangan ke Bandara Supadio Pontianak

"Selamat Jalan Rombongan Tim Penggerak PKK Prov. Kalimantan Barat dan Sampai Berjumpa Kembali di Pontianak pada Bulan Agustus 2009..."
Akhirnya selesai juga seluruh Amanah yang diemban saya untuk melaksanakan kegiatan Studi Banding ini, Semoga ada hikmahnya, Untuk Istri dan Sarah anakku... akhirnya ayah bisa tidur dirumah lagi.
Kami juga memfasilitasi kegiatan mengenai Pengolahan Kelapa Terpadu seperti Studi Banding mengenai Kelapa Terpadu bagi Dinas yang terkait di Seluruh Indonesia, Swasta, Perguruan Tinggi dan lain sebagainya.

Informasi mengenai Pelatihan dan dan Studi Banding :
Coconut Center Jogjakarta
Jl. Nitikan Baru 9 Jogjakarta
Contact person : Arief (08562565965) email : arief_repindo@yahoo.co.id

Minggu, 28 Juni 2009

PRODUK OLAHAN SABUT KELAPA MENJADI ANEKA KERAJINAN DAN COCOMESH (JARING SABUT KELAPA) SEBAGAI REKLAMASI LAHAN

SABUT KELAPA



Pohon kelapa merupakan pohon yang semua bagian dari pohonnya mempunyai nilai guna. Dari akar sampai daun pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu dari bagian pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah sabut atau serabut kelapa (kulit buah kelapa). Dari sabut kelapa dapat diperoleh serat dan serbuk sabut kelapa yang dapat diolah menjadi berbagai produk.
Dari sabut kelapa tersebut, kami menghasilkan produk-produk sebagai berikut : - Matras sabut kelapa : Pengganti rumput sintetis futsal dari sabut kelapa
- Keset sabut kelapa
- Serat sabut kelapa
- Serbuk sabut kelapa
- Tali sabut kelapa
Produk kami dibuat oleh para perajin yang sudah berpengalaman. Usaha ini adalah usaha yang sudah lama dan turun temurun. Pembuatan produk kami yang berupa keset dan tali dibuat tanpa bantuan mesin (hand made). Penggunaan mesin hanya untuk pemisahan antara serat dan serbuknya.




KESET SABUT KELAPA
Kami memproduksi 3 macam keset kaki/pintu dari sabut/serabut kelapa yaitu :




Keset kaki/pintu sabut kelapa halus Keset halus ini kami buat dengan tingkat kerumitan yang paling tinggi. Keset halus yang dihasilkan mempunyai permukaan yang halus, tingkat kerapatan yang padat, dan tebal. Proses penganyaman yang rapi dan strukturnya membuat keset ini kuat dan tahan lama (awet). Bahan bakunya dari serat sabut kelapa dan untuk motifnya dari serat ijuk (pohon aren).




















Keset kaki/pintu sabut kelapa kasar Keset kasar ini mempunyai permukaan yang kasar dan tingkat kerapatan yang sedang dan lebih tipis dari keset halus meski kerapatannya sedang, tingkat kekuatan dari keset ini cukup kuat dan tahan lama karena struktur anyamannya yang kuat. Bahan yang digunakan yaitu tidak 100% serat sabut kelapa tetapi masih beserta serbuk yang masih menyatu dengan seratnya.

Keset kaki/pintu tali sabut kelapa Keset tali
ini dibuat dari anyaman tali serat sabut kelapa yang dianyam dengan kuat. Paling tipis diantara ketiganya. Terbuat dari serat sabut kelapa yang dibuat menjadi tali kemudian dianyam menjadi keset.

Ukuran yang tersedia atau ukuran umum dari keset yang kami buat yaitu :
40 cm x 60 cm
100 cm x 50 cm
150 cm x 50 cm
200 cm x 50 cm
Kami juga menerima ukuran sesuai yang Anda tentukan


JARING SABUT KELAPA (Cocomesh)




Lahan tambang bekas galian yang tersebar di daerah-daerah penghasil bahan tambang terlihat sangat mengerikan.



Kerusakan yang diciptakannya berpotensi menyebabkan tanah longsor, erosi, pengikisan air tanah, bahkan banjir. Hal itu banyak terjadi di daerah seperti di pulau Belitong, Berau dan tempat-tempat lainnya. Contoh konkrit seperti kalimantan, sekarang telah menjadi langganan Banjir, manakala musim penghujan tiba.
Kerusakan alam yang terjadi ini, membutuhkan penanganan serius dari semua pihak, terutama pengelola tambang. Mereka diwajibkan mereklamasi lahan bekas galian tambang. ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mereklamasi lahan bekas galian tambang tsb seperti menanam kembali lahan, atau merubah areal lahan tersebut untuk usaha produktif seperti perikanan dll.




Langkah terbaik untuk mengurangi kerusakan tersebut adalah dengan menanaminya kembali, reboisasasi. Namun ada langkah penting sebelum dilakukan proses reboisasi, yaitu dengan menanam lahan dengan Cocomesh. Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa. Biasanya dibuat seperti seukuran net bola volly atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan lahan. Penggunaan Cocomesh ini terbukti efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir. Dengan mematok ujung-ujungnya, cocomesh dihamparkan dalam lahan bekas galian tambang. pemasangannnya disesuaikan dengan struktur tanah. Bisa miring, atau datar. Untuk Pemasangan biasanya dibuat dalam 2 lapisan.

COCOPOT (POT SABUT KELAPA)

sabut kelapa dapat diolah menjadi media tumbuh untuk berbagai tanaman hias. Sabut kelapa yang dibentuk menjadi pot mempunyai nilai artistik tersendiri serta ramah lingkungan karena berfungsi sebagai hara ketika habis masa pakainya.

Pot yang dibuat dari sabut kelapa menyerap air sehingga air lebih merata disekeliling tanaman dan memberikan keleluasaan akar tumbuh kesegala arah oleh sebab itu tanaman dapat menjadi lebih sehat


Penggunaan COCOMESH DAN COCOPOT :

Aplikasi penggunaan Cocopot dapat diaplikasikan dengan Cocomesh (jaring sabut kelapa). Cocomesh merupakan jaring sabut kelapa yang biasanya dibuat dengan panjang 50 m x 1,5 m dengan masing-masing jaring 15 x 15 cm. Cocopot diletakkan sebagai dasar, kemudian ditutup dengan Cocomesh untuk merekaatkan Cocopot.Pemanfaatan Cocopot dan Cocomesh telah dicoba dan dilatihkan pada pelatihan Cocomesh dan Cocopot yang berasal dari Berau Coal dan beberapa daerah seperti Kab Riau yang melakukan pelatihan di Lembaga kami.

PRODUK OLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR


Dapatkan produk asap cair tempurung kelapa di Coconut Center Indonesia. Tersedia 3 grade. (Pangan dan Nonpangan)
Hubungi : Arief (08562565965)













ASAP CAIR / LIQUID SMOKE
Pendahuluan
Asap Cair (Liquid smoke) merupakan hasil pirollisis dari batok kelapa, melalui proses lebih lanjut asap cair dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami yang dapat digunakan dalam industri ikan, tahu dan mie. Selain itu Asap Cair dapat digunkan sebagai pengganti Asam Semut pada proses penggumpalan karet, penggunaan asap cair dalam proses tersebut akan menurunkan biaya produksi karet dan kualitas karet menjadi lebih baik. Asap Cair juga dapat digunakan sebagai pengawet kayu terutama untuk memberikan Coating terhadap mebel kayu terutama dari serangan bubuk kayu dan jamur. Asap Cair juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses penyamakan kulit, dari uji aplikasi yang dilakukan terbukti asap cair dapat mempertahankan keawetan kulit yang telah disamak.


Grade pada Asap Cair :
ASAP CAIR GRADE I :
Warna> bening; Rasa> sedikit asam; Aroma>Netral, Peruntukan> Makanan, Ikan. Harga Konsumen >Rp. 40.000/liter {pembelian melalui pemesanan minimal 3 hari}
Cara Penggunaan :

ASAP CAIR GRADE 2 :
Warna >Kecoklatan Transparan: Rasa> Asam Sedang; Aroma>Asap Lemah, Peruntukan> Makanan dengan taste Asap (daging Asap, bakso, Mie, tahu, ikan kering, telur asap, bumbu-bumbu barbaque, Ikan Asap/bandeng Asap); Harga Konsumen Rp. 20.000/liter
Cara Penggunaan :
PETUNJUK PEMAKAIAN BIOSHELL IKAN SEGAR
Bahan yang digunakan :
- Ikan segar- Garam
- 3/4 gelas bekas aqua (150 ml) BioShell grade 2 dalam 1 liter air
Alat-alat yang digunakan:
- Gelas ukur
- Ember
Cara penggunaan :
Persiapan BioShell yaitu BioShell 150 ml (3/4 gelas bekas aqua BioShell)dilarutkan dalam air 1 liter Ikan segar yang baru ditangkap dicelupkan dalam BioShell 150 ml selama 3 menit Kemudian ikan segar ditiriskanIkan disimpan dalam es yang sudah dihancurkan dengan perbandingan dengan ikan yang disimpan kemudian diberi garam sedikit agar es tidak cepat mencair.Efektifitas pengawetan Ikan:Penggunaan 3/4 gelas bekas aqua (150 ml) BioShell grade 2 dalam 1 liter air mampu mengawetkan ikan selama 2 hari, jika disimpan dalam es mampu awet selama 12 hari.Efektifitas pencepulan ikan ke dalam BioShell sebanyak 3x pencelupanIkan yang dicelupkan BioShell ini mempunyai keunggulan yaitu teksturnya lebih kenyal dan warna ikan lebih bersih

*) Untuk penggunaan pada jenis makanan yang lain, silakan hub.kami atau tinggalkan pesan anda di Comment.

ASAP CAIR GRADE 3:
Warna > Coklat Gelap; Rasa> Asam kuat; Aroma> Asap Kuat; Peruntukan> Penggumpal Karet pengganti asam semut, Penyamakan Kulit, Furniture, pengganti Antiseptik untuk kan, menghilangkan jamur dan mengurangi bakteri patogen yang terdapat di kolam ikan.
Rp. 12.500,-

Rabu, 24 Juni 2009

PELATIHAN DIVERSIFIKASI VCO MENJADI ANEKA KOSMETIK BAGI IBU2 PKK

PELATIHAN PEMBUTAN KOSMETIKA
BERBAHAN BAKU VCO
Pelatihan VCO menjadi Kosmetik di Kabupaten Pemalang
3 hari pelatihan (22 - 24 Juni 2009) Pembuatan Kosmetika di Kab. Pemalang bekerjasama dengan Dinas Koperindag dan Tim Penggerak PKK Kab. Pemalang, peserta diajarkan membuat aneka sabun padat, handbody lotion, cream massage dan lain2.
Ibu - ibu PKK dan Pengusaha Salon yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 25 orang, Peserta menyatakan puas dan ingin belajar berproduksi yang nantinya hasil produksi tersebut digunakan oleh Salon yang bersangkutan.
Dengan peralatan yang sangat sederhana dan mudah didapatkan, para peserta semakin antusias mengikuti kegiatan sampai berakhir, dimana didaerah pemalang juga sudah terdapat pengrajin VCO.




Untuk itu kami menawarkan program ini kepada Dinas - dinas terkait di Daerah Kabupaten tingkat II, sebagai pelatihan In House Training, baik di Jawa maupun luar jawa, dimana TIM dan NARASUMBER yang akan berkunjung ke daerah untuk melatih ibu - ibu PKK ditempat, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Produk diversifikasi dari VCO

Adapun biaya pelatihana adalah sbb :
Pulau Jawa : Rp. 15.000.000,- (lima belas Juta Rupiah)
Luar Jawa : Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

Informasi lebih jauh dapat menghubungi pada : Sdr. Arief (08562565965)






PELATIHAN PEMBUATAN KOSMETIKA DI KABUPATEN WONOSOBO
(Kerjasama Disperindag Prov. Jateng dan REPINDO)
23 - 24 Juli 2009


Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 23 - 24 Juli 2009. bertempat di Hotel Abadi Wonosobo Jawa Tengah. Narasumber dan Tim REPINDO mengajarkan Teknologi Pengolahan VCO berkualitas tinggi dan belajar mengolaha VCO menjadi Kosmetika seperti : Sabun Natural / Sabun Padat, Handbody Lotion dan aneka produk turunan dari Kelapa.

Pada pelatihan kali ini cukup menarik, dimana para peserta adalah Bapak - bapak mantan Kelapa Desa di Kabupaten Wonosobo sebanyak 30 orang, peserta dibekali dengan pembuatan VCO berkualitas tinggi dengan menggunakan metode pancingan.

Ternyata tidak semua peserta paham mengenai VCO itu sendiri, sehingga mereka berencana akan studi banding ke CV. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu di Jogjakarta.

Dan sebagai pelaksana kegiatan Pelatiahan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah juga merekomendasikan untuk menyelenggarakan acara yang serupa di berbagai Dinas Perindag Kabupaten Tingkat II se- Provinsi di Jawa Tengah.

Kami memberikan jasa pendidikan dan pelatihan ini kepada semua instansi pemerintahan sebagai bentuk pemberdayaan petani kelapa untuk pengolahan dan diversifikasi pengolahan VCO menjadi aneka jenis kosmetika

INFORMASI PELATIHAN KOSMETIKA :

Repindo Training Center : Jl. Nitikan Baru 9 Jogjakarta Contact Person : Arief (08562565965)

Rabu, 17 Juni 2009

Senin, 15 Juni 2009

PELATIHAN PENGOLAHAN GULA KELAPA MENJADI ANEKA PRODUK MINUMAN

GULA KELAPA
Gula kelapa adalah gula yang dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa. Gula kelapa atau dalam perdagangan disebut gula jawa, gula merah atau gula nira, biasanya dijual dalam bentuk setengah mangkok atau setengah elip. Bentuk demikian ini dihasilkan dari cetakan yang digunakan berupa setengah tempurung kelapa (jawa:bathok).kecuali itu, adapula yang menggunakan cetakan bambu, sehingga bentuknya bulat silindris.

Gula Semut adalah istilah yang digunakan untuk menamakan gula kelapa dalam bentuk kristal. Gula semut mempunyai keunggulan tersendiri yaitu berbentuk kristal kecil-kecil yang mudah larut dalam air panas ataupun air dingin, disamping itu gula kristal(jawa:gula semut) dapat dibuat menjadi berbagai macam rasa dengan khasiat yang berbeda-beda, misalnya gula kristal rasa jahe dapat mencegah dan menyembuhkan masuk angin, batuk, flu, perut kembung, rasa kencur dapat mencegah dan menyembuhkan pegel linu, encok, sakit perut atau rasa lainnya sehingga apabila dipakai dalam minuman akan memberikan rasa yang khas.
Gula Semut mempunyai banyak kegunaan :
1) Sebagai pengganti gula pasir, gula semut sangat nikmat bila dipakai sebagai pemanis minuman teh dan kopi, 2.) Menurut para peneliti kandungan gula kelapa cukup baik dibanding gula yang dibuat dari bahan yang lain serta mengandung kalori yang tinggi dan efek sampingnya tidak begitu besar pada tubuh. 3). Selain glukosa, terdapat protein kasar, mineral, vitaminC, riboflavin, thiamine, fosfor dan calsium. 4). Sebagai penguat rasa dan penguat khasiat minuman kesehatan, tambahkan gula semut ke dalam seduhan kunyit asam, temulawak, wedang jahe dan mengkudu. 5). Minuman ini tidak hanya sangat bermanfaat terhadap kebugaran tubuh tapi juga ramah di lidah Selain berfungsi sebagai pemanis biasa, gula semut digunakan dalam industri roti ( bakery), kue- kue, kecap, sirup, makanan bayi dan makanan lainnya.
INFORMASI UMUM
Waktu Pelaksanaan : Pelaksanaan selama 2 hari (Dan waktu dapat disesuaikan dengan kesanggupan peserta) dengan minimal peserta 5 (lima) orang
Biaya : Rp. 1.500.000,- (perpeserta) biaya sudah termasuk bahan pelatihan, transportasi di Jogjakarta, sertifikat, materi.dan peralatan yang ada hubungannya dengan kegiatan diklat
Biaya diluar penginapan selama di Jogjakarta.
Sekretariat : REPINDO Training Center, Jl. Nitikan baru 9 Jogjakarta 55612
Contac Person : Arief (0856265965)

Kamis, 05 Maret 2009

Pelatihan Pemanfaatan Sabut Kelapa menjadi COCOMESH (Jaring Kelapa)

Pengolahan Sabut Kelapa menjadi Cocomesh (Jaring Kelapa)
Sabut kelapa dapat diproses sebagai barang kerajinan atau dipacking dalam ukuran tertentu untuk diekspor sebagai bahan pembuat Jock Mobil atau dapat dijadikan kasur serat sabut kelapa, atau dibuat jaring sabut kelapa (cocomesh) untuk menahan erosi pada lahan kritis, dari sabut juga dihasilkan cocodust yang dapat digunakan sebagai medium tanaman hias atau sayur-sayuran dan juga Cocopot yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Cocomesh berfungsi sebagai :
Reklamasi lahan, dari lahan tandus (kering) menjadi lahan yang subur, seperti yang tampak pada gambar diatas, yang mana penggunaan Cocomesh dibentangkan pada lahan yang luas, dengan ukuran standart Cocomesh adalah 1,5m x 50 m., Selain sebagai reklamasi lahan, sifat pada sabut kelapa dapat sebagai media tanam.
Untuk itu kami mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pengolahan Sabut Kelapa menjadi Cocomesh dan aneka produk kerajinan lainnya.

Pelatihan ini akan diajarkan membuat dan memproses cocomesh dengan sangat mudah, menggunakan metode tradisional dan semi mekanis

Biaya Rp. 1.750.000,- perpeserta selama 2 hari.

Selasa, 10 Februari 2009

PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIODIESEL BERBAHAN BAKU VCO DAN MINYAK GORENG BEKAS



PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIODIESEL BERBAHAN BAKU VCO DAN MINYAK GORENG BEKAS

Pendahuluan
Cocodiesel/Biodiesel kelapa memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi, bila dibandingkan dengan Minyak Solar fosil, selain itu pemerosesan minyak kelapa menjadi Cocodiesel/Biodiesel tidak terlalu rumit bahkan dapat dibuat dengan alat yang sangat sederhana sehingga dapat diproduksi oleh masyarakat yang berada di pedalaman dan jauh dari kota, mereka dapat memenuhi energinya sendiri dengan memanfaatkan buah kelapa yang tumbuh di pedalaman.
Materi :
Pengolahan Biodiesel berbahan baku VCO dan Minyak Jelantah
Biaya :
Rp. 1.250.000,- perpeserta

PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR & BRIKET TEMPURUNG KELAPA



PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR & BRIKET TEMPURUNG KELAPA
Pendahuluan
Asap Cair (Liquid smoke)merupakan hasil pirollisis dari batok kelapa, melalui proses lebih lanjut asap cair dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami yang dapat digunakan dalam industri ikan, tahu dan mie. Selain itu Asap Cair dapat digunkan sebagai pengganti Asam Semut pada proses penggumpalan karet, penggunaan asap cair dalam proses tersebut akan menurunkan biaya produksi karet dan kualitas karet menjadi lebih baik. Asap Cair juga dapat digunakan sebagai pengawet kayu terutama untuk memberikan Coating terhadap mebel kayu terutama dari serangan bubuk kayu dan jamur. Asap Cair juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses penyamakan kulit, dari uji aplikasi yang dilakukan terbukti asap cair dapat mempertahankan keawetan kulit yang telah disamak.

Materi
1. Teknologi Pengolahan Tempurung Kelapa menjadi Asap Cair
2. Aplikasi asap cair pada berbagai makanan
Biaya : Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) perpeserta.
Waktu pelaksanaan selama 2 hari.
Tempat : Sentra Industri Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu dengan alamat ; Jl. Nitikan Baru 9 Jogjakarta.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA TERPADU BERBASISI MASYARAKAT

Pelatihan Teknologi Pengolahan Kelapa Terpadu Berbasis Masyarakat

Pendahuluan
Saat ini Indonesia dikenal memiliki luas perkebunan kelapa terbesar di dunia yakni 3,712 juta Ha, sebagian besar merupakan perkebunan rakyat (96,6%) sisanya milik negara (0,7%) dan swasta (2,7%). Dari potensi produksi sebesar 15 milyar butir pertahun hanya dimanfaatkan sebesar 7,5 milyar butir pertahun atau sekitar 50% dari potensi produksi. Masih banyak potensi kelapa yang belum dimanfaatkan karena berbagai kendala terutama teknologi, permodalan, dan daya serap pasar yang belum merata. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu telah banyak melakukan riset aplikasi dan model-model pengembangan pengolahan kelapa secara terpadu di masyarakat.

Materi :
1. Teknologi Pengolahan VCO berkualitas tinggi
2. Teknologi Pengolahan Tempurung Kelapa menjadi Asap cair dan Briket
3. Teknologi Pengolahan VCO menjadi Kosmetika
4. Teknologi Pengolahan VCO menjadi Biodiesel
5. Teknologi Pengolahan Sabut Kelapa menjadi Aneka Kerajinan dan Cocomesh

Biaya :
Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) perpeserta, biaya sudah termasuk : Akomodasi dan konsumsi selama 3 hari 2 malam, materi pelatihan, sertifikat, praktik, dan peralatan yang ada hubungannya dengan kegiatan diklat

Tempat :
REPINDO Training Center (Kantor Coconut Center) : Jl. Nitikan baru 9 Jogjakarta dan Sentra Industri Pengolahan Kelapa Terpadu di Galur Kulon Progo

Narasumber :
Tim Coconut Center Indonesia