Minggu, 28 Juni 2009

PRODUK OLAHAN SABUT KELAPA MENJADI ANEKA KERAJINAN DAN COCOMESH (JARING SABUT KELAPA) SEBAGAI REKLAMASI LAHAN

SABUT KELAPA



Pohon kelapa merupakan pohon yang semua bagian dari pohonnya mempunyai nilai guna. Dari akar sampai daun pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu dari bagian pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah sabut atau serabut kelapa (kulit buah kelapa). Dari sabut kelapa dapat diperoleh serat dan serbuk sabut kelapa yang dapat diolah menjadi berbagai produk.
Dari sabut kelapa tersebut, kami menghasilkan produk-produk sebagai berikut : - Matras sabut kelapa : Pengganti rumput sintetis futsal dari sabut kelapa
- Keset sabut kelapa
- Serat sabut kelapa
- Serbuk sabut kelapa
- Tali sabut kelapa
Produk kami dibuat oleh para perajin yang sudah berpengalaman. Usaha ini adalah usaha yang sudah lama dan turun temurun. Pembuatan produk kami yang berupa keset dan tali dibuat tanpa bantuan mesin (hand made). Penggunaan mesin hanya untuk pemisahan antara serat dan serbuknya.




KESET SABUT KELAPA
Kami memproduksi 3 macam keset kaki/pintu dari sabut/serabut kelapa yaitu :




Keset kaki/pintu sabut kelapa halus Keset halus ini kami buat dengan tingkat kerumitan yang paling tinggi. Keset halus yang dihasilkan mempunyai permukaan yang halus, tingkat kerapatan yang padat, dan tebal. Proses penganyaman yang rapi dan strukturnya membuat keset ini kuat dan tahan lama (awet). Bahan bakunya dari serat sabut kelapa dan untuk motifnya dari serat ijuk (pohon aren).




















Keset kaki/pintu sabut kelapa kasar Keset kasar ini mempunyai permukaan yang kasar dan tingkat kerapatan yang sedang dan lebih tipis dari keset halus meski kerapatannya sedang, tingkat kekuatan dari keset ini cukup kuat dan tahan lama karena struktur anyamannya yang kuat. Bahan yang digunakan yaitu tidak 100% serat sabut kelapa tetapi masih beserta serbuk yang masih menyatu dengan seratnya.

Keset kaki/pintu tali sabut kelapa Keset tali
ini dibuat dari anyaman tali serat sabut kelapa yang dianyam dengan kuat. Paling tipis diantara ketiganya. Terbuat dari serat sabut kelapa yang dibuat menjadi tali kemudian dianyam menjadi keset.

Ukuran yang tersedia atau ukuran umum dari keset yang kami buat yaitu :
40 cm x 60 cm
100 cm x 50 cm
150 cm x 50 cm
200 cm x 50 cm
Kami juga menerima ukuran sesuai yang Anda tentukan


JARING SABUT KELAPA (Cocomesh)




Lahan tambang bekas galian yang tersebar di daerah-daerah penghasil bahan tambang terlihat sangat mengerikan.



Kerusakan yang diciptakannya berpotensi menyebabkan tanah longsor, erosi, pengikisan air tanah, bahkan banjir. Hal itu banyak terjadi di daerah seperti di pulau Belitong, Berau dan tempat-tempat lainnya. Contoh konkrit seperti kalimantan, sekarang telah menjadi langganan Banjir, manakala musim penghujan tiba.
Kerusakan alam yang terjadi ini, membutuhkan penanganan serius dari semua pihak, terutama pengelola tambang. Mereka diwajibkan mereklamasi lahan bekas galian tambang. ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mereklamasi lahan bekas galian tambang tsb seperti menanam kembali lahan, atau merubah areal lahan tersebut untuk usaha produktif seperti perikanan dll.




Langkah terbaik untuk mengurangi kerusakan tersebut adalah dengan menanaminya kembali, reboisasasi. Namun ada langkah penting sebelum dilakukan proses reboisasi, yaitu dengan menanam lahan dengan Cocomesh. Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari sabut kelapa. Biasanya dibuat seperti seukuran net bola volly atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan lahan. Penggunaan Cocomesh ini terbukti efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir. Dengan mematok ujung-ujungnya, cocomesh dihamparkan dalam lahan bekas galian tambang. pemasangannnya disesuaikan dengan struktur tanah. Bisa miring, atau datar. Untuk Pemasangan biasanya dibuat dalam 2 lapisan.

COCOPOT (POT SABUT KELAPA)

sabut kelapa dapat diolah menjadi media tumbuh untuk berbagai tanaman hias. Sabut kelapa yang dibentuk menjadi pot mempunyai nilai artistik tersendiri serta ramah lingkungan karena berfungsi sebagai hara ketika habis masa pakainya.

Pot yang dibuat dari sabut kelapa menyerap air sehingga air lebih merata disekeliling tanaman dan memberikan keleluasaan akar tumbuh kesegala arah oleh sebab itu tanaman dapat menjadi lebih sehat


Penggunaan COCOMESH DAN COCOPOT :

Aplikasi penggunaan Cocopot dapat diaplikasikan dengan Cocomesh (jaring sabut kelapa). Cocomesh merupakan jaring sabut kelapa yang biasanya dibuat dengan panjang 50 m x 1,5 m dengan masing-masing jaring 15 x 15 cm. Cocopot diletakkan sebagai dasar, kemudian ditutup dengan Cocomesh untuk merekaatkan Cocopot.Pemanfaatan Cocopot dan Cocomesh telah dicoba dan dilatihkan pada pelatihan Cocomesh dan Cocopot yang berasal dari Berau Coal dan beberapa daerah seperti Kab Riau yang melakukan pelatihan di Lembaga kami.

Tidak ada komentar: